Penelitian bertujuan mendeskripsikan tentang Dakwah Pencerahan Berbasis Mitigasi (Gerak Sosial Muhammadiyah Dissaster Manajament Centre Sulawesi-Tenggara dalam Menanggulangi Wabah COVID-19). Data-data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan paradigma Miles dan Huberman. Temuan dan bahasan penelitian ini menyimpulkan hal-hal sebagai berikut; (1). Dakwah pencerahan berbasis mitigasi dilakukan oleh Muhammadiyah melalui beragam aktifitas sosial dengan tujuan memberikan pengutan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana Covid-19. (2). Pendekatan dakwah pencerahan berbasis mitigasi dajalankan oleh MDMC Sulawesi-Tenggara, dengan tiga pendekatan: Pertama pendekatan bil lisan (sosialisasi dengan cara penyampain melalui komunikasi lisan baik di tempat umum maupun di rumah ibadah), Kedua: bil kitabah (melalui tulisan dalam bentuk brosur dan melalui pesan sosial media), dan. Ketiga: dengan cara atau pendekatan bil hal (bi al-amal); hal ini dilakukan melalui tindakan terukur dan terencana, seperti penyemprotan disinvektan, pembagian masker, berbagi pangan, serta pemberian beasiswa kepada penyintas (3). Gerak dakwah pencerahan berbasis mitigasi yang dijalankan oleh MDMC bersifat inklusiv dan berorientasi pada kemanusian universal.
